Pada
jaman dahulu alkisah terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama kerajaan
Prambanan. Rakyat di kerajaan tersebut hidup dengan tentram dan damai hingga
suatu hari kerajaan Prambanan tersebut diserang serta dijajah oleh negeri
Pengging. Tentara kerajaan Prambanan merasa kewalahan menghadapi serangan dari
tentara negeri pengging sampai akhirnya kerajaan Prambanan kalah dan kerajaan
Prambanan dikuasai oleh negeri Pengging. Tampuk kepemimpinan pun akhirnya
dipegang oleh Bandung Bondowoso.
Bandung
Bondowoso adalah seorang pemimpinjahat serta kejam. Siapapun yang tidak
menuruti perintahnya akan dihukum mati. Gaya memerintah yang semena - mena
inilah yang tidak disukai oleh rakyat Prambanan. Selain terkenal semena - mena
dan kejam, Bandung Bondowoso juga terkenal memiliki kekuatan sakti serta
memiliki pasukan jin dalam jumlah yang banyak.
Hingga
suatu hari Bandung Bondowoso mengamati gerak - gerik Putri Roro Jonggrang, puti
raja Prambanan, yang cantik jelita. Sampai akhirnya Bandung Bondowoso meminang
Roro Jonggrang untuk dijadikan istrinya. Dengan terkejut Roro Jonggrang pun
berfikir keras tentang cara apa yang harus dia tempuh. Karena bila Roro
Jonggrang menolak pinangan Bandung Bondowoso, pasti Bandung Bondowoso akan
murka dan marah sehingga keselamatan masyarakat Prambanan akan terancam. Oleh
karena itu akhirnya Roro Jonggrang menerima pinangan Bandung Bondowoso namun
Roro Jonggrang mengajukan sebuah syarat: Bandung Bondowoso harus membangun 1000
buah candi dalam waktu semalam.
Mendengar
syarat yang diajukan oleh Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso merasa
sangat marah. Namun oleh para penasehatnya akhirnya Bandung Bondowoso diberi
sejumlah alasan bahwa Bandung Bondowoso pasti mampu membangun 1000 buah candi
dalam waktu semalam dengan bantuan pasukan jin. Kemudian Bandung Bondowoso
melakukan ritual untuk memanggil pasukan jinnya dan kemudian proses pembangunan
1000 buah candi pun dimulai.
Dari
kejauhan Roro Jonggrang menatap kesibukan para jin dalam membangun candi,
dengan kekuatan jin proses membangunn 1000 buah candi pun berjalan dengan
sangat cepat. Melihat bahwa pembangunan candi tersebut hampir selesai, Roro
Jonggrang kemudian memanggil para dayang - dayang. Sebagian para dayang diberi
tugas untuk membakar jerami kering dan sebagiannya lagi diberi tugas untuk
memukul alu. Sehingga tampak semburat cahaya merah dari hasil bakaran jerami
kering serta terdengar suara riuh dari alu. Tidak lama kemudian ayam jago pun berkokok
karena mengira hari telah pagi. Para jin pun berlarian saat mendengar ayam jago
berkokok karena mereka akan terbakar bila matahri muncul. Bandung Bondowoso pun
tidak bisa berbuat banyak melihat pasukan jin-nya lari tunggang langgang.
Keesokan
harinya, Bandung Bondowoso mengajak Roro Jonggrang untuk menghitung jumlah
candi yang dibangunnya semalam. Dengan seksama Roro Jonggrang menghitung jumlah
candi dan ternyata hanya terdapat 999 candi. Merasa tidak percaya, akhirnya
Bandung Bondowoso menghitung sendiri dan ternayata memang hanya terdapat 999
candi. Bandung Bondowoso merasa sangat marah apalagi setelah diberitahu salah
satu penasehatnya bahwa Roro Jonggrang lah yang membuat para jin lari. Akhirnya
bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi untuk melengkapi jumlah
candi menjadi 1000 buah candi
ConversionConversion EmoticonEmoticon