APAKAH LISTRIK ITU?
Seperti anda ketahui, setiap zat, di dalamnya ada muatan. Muatan zat ini
terdiri atas muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron), serta inti
atau neutron. Proton dan elektron menempati posisi mengelilingi neutron.
Setiap saat elektron dan proton melakukan pergerakan sedemikian rupa
sehingga terjadi perubahan. Dalam teori listrik dasar, pergerakan muatan inilah
yang menyebabkan pengaliran muatan yang selanjutnya yang dikenal sebagai aliran
listrik.
Pengaliran muatan ini sangat memungkinkan adanya perbedaan muatan antara
bagian positif dan negatif. Ketika bagian positif benda dihubungkan dengan
bagian negatif, maka terjadilah pengaliran muatan. Hal ini terjadi karena
bagian yang kelebihan muatan negatif akan memindahkan muatannya ke bagian yang
kekurangan muatan negatif, yaitu muatan positif.
Ada banyak barang yang sumber energinya listrik. Agar anda tidak
mengalami kesulitan pada saat operasional listrik, maka teori listrik dasar
harus dipahami.
Oleh karena itulah maka anda harus
mengenal beberapa istilah dalam teori listrik dasar. Istilah-istilah tersebut
meliputi:
- Kutub Positif, yaitu bagian sumber listrik yang di
dalamnya kekurangan muatan negatif dan disebut sebagai bermuatan positif
- Kutub Negatif, yaitu bagian sumber listrik yang di
dalamnya kelebihan muatan negatif dan disebut sebagai bermuatan negatif
- Kuat Arus,yaitu jumlah muatan yang mengalir melalui
media perantara dari kutub negatif ke kutub positif dalam suatu sumber
listrik. Kuat arus ini sangat bergantung pada jumlah muatan yang berpindah
dari satu kutub ke kutub lainnya. Semakin banya muatan yang berpindah,
maka kuat arus semakin besar.
- Voltase/Voltage, yaitu beda potensial yang terdapat di
kutub positif dan kutub negatif. Beda potendial ini sangat menentukan
besar kecilny arus yang mengalir. Dengan adanya voltase inilah maka muatan
yang ada dapat berpindah (muatan negatif menuju muatan positif)
- Hambatan, yaitu penghambat aliran listrik dari kutub
negatif ke kutub positif. Hambatan ini sangat menentukan arus listrik yang
mengalir pada media perantara aliran. Setiap bahan mempunyai nilai
hambatan yang berbeda-beda. Ada bahan yang hambatannya kecil sehingga
aliran listrik dapat mengalir dengan lancar, dan jika besar, maka aliran
listrik tidak lancar.
- Daya Listrik, yaitu kemampuan listrik untuk melakukan
kegiatan atau pekerjaan. Daya listrik ini adalah kemampuan yang dimiliki
oleh listrik untuk melakukan kegiatan dalam jangka waktu tertentu.
Dalam teori Listrik dasar, aliran listrik dapat tercipta atau terjadi jika rangkaian tertutup dari sekian banyak alat listrik. Jika sumber listrik dihubungkan dengan alat-alat listrik sehingga terjadi rangkaian, maka muatan yang ada di setiap kutub bereaksi. dan kutub negatif sebagai kutub yang kelebihan elektron segera saja menggerakkan muatannya.
ARAH ARUS LISTRIK
Arah arus listrik mengalir dari pole-pole positif melalui rangkain listrik ke pole negatif. Arah arus listrik bertentangan dengan arus elektron sesuai dengan teori gerak elektron dari pole negatif melalui rangkaian listrik ke pole positif. Yang perlu diketahui bahwa bila arus listrik mengalir di dalam satu arah maka bersamaan dengan itu arus elektron berlawanan arahnya.
AKIBAT LISTRIK
1. Efek panas
Suatu kawat bila dilalui arus akan menjadi panas. Pada teknologi kendaran bermotor efek panas ini digunakan misalnya pada busi pijar untuk motor diesel, pemanas listrik jendela belakang kendaran, kumparan pemanas rokok dan di dalam lampu pijar dimana filamen dipanaskan sampai satu temperatur yang tinggi sehingga dapat mengeluarkan cahaya terang.
2. Efek magnet listrik
Arus listrik yang mengalir melalui suatu konduktor menimbulkan lapangan magnet di sekeliling konduktor, kejadian ini dimanfatkan pada komponen kendaraan, misalnya : regulator, relai stater, koil penyalaan dan sebaginya.
3. Efek kimia listrik
Arus listrik menyebabkan reaksi bila mengalir melalui suatu elektrolit, misalnya cairan zat asam atau garam. Baterai pada kendaraan adalah suatu komponen dikarenakan oleh efek kimia listrik, pada baterai arus listrik disebabkan oleh reaksi kimia.
ARUS SEARAH (DC) & ARUS BOLAK BALIK (AC)
Arus searah (DC) adalah sejenis arus yang selalu mempunyai arah arus yang sama melalui rangkaian listrik, itu adalah keadaan dimana sumber listrik dalam rangkaian itu mempunyai kutub yang tak berubah yaitu menghasilkan voltase searah (DC). Arus bolak-balik (AC) adalah sejenis arus yang mempunyai arah bolak-balik karena sumber arus listrik menghasilkan voltase bolak-balik karena sumber arus listrik menghasilkan voltase bolak-balik (voltase alternating). Sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor menggunakan arus searah, listriknya berasal dari arus bolak-balik dengan menggunakan ”inverter”. Pada kendaraan bermotor yang memakai generator AC (alternator) memerlukan perubahan arus bolak-balik itu jika alternator sesuai digunakan pada kendaraan bermotor tersebut.
ConversionConversion EmoticonEmoticon