Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal
dari Arab malak yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar
“al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya
disebut dengan Ar-Rasul.
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
Nama dan tugas para Malaikat
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satuRukun Iman, berdasarkan Al Qur'an, hadits dan kitab-kitab. Nama (panggilan) berserta
tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:
- Jibril - Pemimpin para malaikat,
bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para
nabi dan rasul.
- Mikail - Pembagi rezeki kepada seluruh
makhluk.
- Israfil - Peniup sangkakala pada hari kiamat.
- Munkar dan Nakir - Pemeriksa amal manusia di alam barzakh.
- Malaikat Maut - Para pencabut nyawa seluruh
makhluk, dibagi menjadi dua jenis yaitu, pencabut dengan keras dan
pencabut nyawa dengan lembut.
- Ridwan - Penjaga pintu syurga.
- Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
- Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam
neraka yang bengis dan kasar.
- Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah,
pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.
- Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun di
negeri Babil.
- Darda'il - Malaikat yang mencari orang
yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.
- Hafazhah
(Para Penjaga):
- Kiraman Katibin - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan
mencatat amal manusia.
- Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu
memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah
ditetapkan yang datang silih berganti.
- Malaikat Qarin - Malaikat pendamping manusia
dari lahir hingga ajalnya, bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan
kebaikan.
- Malaikat Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk
meniupkan ruh, menetapkan rizki, ajal, amal dan celaka atau bahagia pada 4
bulan kehamilan.
- Jundallah - Para malaikat perang yang
bertugas membantu nabi dalam peperangan.
- As-Sijilli - Malaikat yang memberitahukan
kepada Harut dan Marut tentang makhluk yang pernah
membuat kerusakan dan pertumpahan darah dibumi.
- Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis
jika melihat kesalahan manusia.
- An-Nuqmah - Malaikat yang selalu
berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia
memiliki wajah kuning tembaga.
- Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi
besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
- Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan hujan.
- Malaikat
berbadan api dan salju -
Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta
dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.
- Penjaga matahari - Sembilan Malaikat yang
menghujani matahari dengan salju.
- Malaikat Rahmat - Penyebar keberkahan, rahmat,
permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang
bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.
- Malaikat `Azab - Pembawa roh orang-orang
kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat
Rahmat.
- Malaikat
pegunungan - Malaikat yang menjaga
pegunungan.
- Pelindung
dan pemberi dukungan orang beriman - Para malaikat yang pelindung orang-orang beriman
ketika hidup didunia dan akherat, ketika orang beriman dalam keadaan
sekarat mereka akan memberikan dukungan.
- Pembeda
haq dan bathil -
Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah
kepada manusia dan jin.
- Penentram
hati - Para malaikat yang mendoakan
seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.
- Penjaga
7 pintu langit -
7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah
sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.
- Pemberi
salam ahli surga -
Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.
- Pemohon
ampunan orang beriman -
Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan
bagi kaum yang beriman.
- Pemohon
ampunan manusia di bumi -
Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi
orang-orang yang ada di bumi.
- Pengatur
urusan dunia -
Malaikat yang mengatur urusan manusia didunia.
- Pendengar
bacaan Qur'an manusia -
Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur'an ketika manusia
salat.
- Pendo'a
orang yang berinfaq dan orang kikir - Para malaikat yang berdoa
setiap pagi dan sore untuk orang yang berinfaq dengan doa kebaikan dan
penahan infaq dengan doa kehancuran.
Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran
maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumberIsrailiyat. Dalam Al Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al
Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain
seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya
secara spesifik di dalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS
66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan
lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.
Wujud Malaikat
Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4.
surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
“
|
Segala
puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada
ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu. (Faathir 35:1)
|
”
|
Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600
sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap
Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap
dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang,
karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur
hitam yang diberi bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang
asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud
asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril .
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka
sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah
manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat,
karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan
malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas
tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak
berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
Sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai
berikut:
- Selalu
bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
- Suci
dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan,
tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
- Selalu
takut dan taat kepada Allah.
- Tidak
pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
- Mempunyai
sifat malu.
- Bisa
terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
- Tidak
makan dan minum.
- Mampu
mengubah wujudnya.
- Memiliki
kekuatan dan kecepatan cahaya.
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang
diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat
dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu,
seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah
bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang
ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj.
Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah
menjadi manusia, seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin, seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah
dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta
daricahaya.
Tempat yang tidak disukai Malaikat
Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak
akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan
adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan
mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, ImamAl-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak
dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:
- Tempat
yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk
kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);
- Tempat
yang terdapat patung (gambar);
- Tempat
yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan dengansenjata terhadap saudaranya sesama muslim;
- Tempat
yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di
antaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak
sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki
rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut
atau berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu
ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di
bawah tempat tidur. Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang
terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.
ConversionConversion EmoticonEmoticon